Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 1994

Bandung Persinggahan Kaum Pejuang

Oleh HARYOTO KUNTO Kota adalah seorang ibu, dari rahim siapa lahir dirimu yang kedua Sekali kau pernah mengembara di sana,  bagai urat di tapak-tangan kau hafal silangan segala gangnya Sekali kau bersatu dengan suka-dukanya, dan dia selamanya akan hidup di darahmu. Saini KM "Kota Suci" 1968. DARI beberapa hasil survai dan penelitian kependudukan di Kotamadya Bandung, sejak tahun 1971 sampai tahun 1990, ternyata jumlah penduduk asli Kota Bandung (Sunda: " pituin urang Bandung asli "), makin menyusut dari 22% turun hingga 17% dari seluruh warga kota yang sekitar dua juta jiwa ini. Adapun yang dimaksud dengan pituin urang Bandung asli adalah, warga kota yang turun temurun dari generasi ke generasi--lahir, tinggal dan dibesarkan di Kota Bandung. Sedangkan warga kota selebihnya, umumnya tergolong kaum pendatang dari luar kota maupun luar daerah Jawa Barat, dari seluruh pelosok tanah air. Berbicara tentang asal muasal warga kota yang "asli" dan "tidak asli&

Kubah Mesjid, Bukan Asli Arsitektur Islam

K ubah sebagai bagian dari arsitektur bangunan, bukan merupakan nama yang asing lagi kedengarannya. Ia merupakan bagian yang sukar dipisahkan dari bangunan mesjid. Kubah memang seakan sudah menjadi trademark- nya arsitektur mesjid di dunia. Hampir dapat dipastikan bahwa semua mesjid yang ada di muka bumi ini menyertakan kubah sebagai bagian dari bangunan mesjidnya. Tak heran pula, bila kemudian ada yang mengatakan bahwa kubah merupakan ciri khas dari arsitektur mesjid. Bahkan kubah telah menjadi simbol dari bangunan mesjid. Lapangan Terbuka Pada awalnya, mesjid bukanlah merupakan suatu bangunan yang megah perkasa seperti mesjid-mesjid yang tampil di masa kejayaannya yang penuh keindahan dengan ciri-ciri keagungan arsitektural pada penampilan mesjidnya. Mesjid Quba di Madinah sebagai mesjid pertama yang didirikan oleh Nabi Muhammad s.a.w. di sekitar tahun 622 M misalnya, memiliki bentuk yang sangat sederhana dan merupakan karya spontan masyarakat muslim di Medinah saat itu. Denahnya seg

Arsitektur Mesjid Indonesia, Sejarahnya Panjang

M enurut catatan sejarah, mesjid yang pertama kali didirikan di dunia adalah mesjid Quba di tanah Arab. Didirikan pada tahun 622 M. Sebelum mendapat banyak perubahan dan perbaikan pada tahun-tahun berikutnya, bentuk awalnya masih sangat sederhana, cukup sekedar untuk bersujud dan terlindung dari teriknya matahari. Di sekelilingnya didirikan pagar tembok dari bata yang diplester dengan tanah liat. Denahnya persegi empat di mana pada bagian utara terdapat mihrab yang diberi atap dari pelepah korma. Uniknya, saat itu mihrabnya (tempat imam memimpin shalat) diarahkan ke sebelah utara di mana kota Yerusalem (kota suci) terletak. Baru setelah Masjidil Haram di Mekkah didirikan, arah mihrab tersebut diubah menjadi ke sebelah selatan di mana Ka'bah terletak (kini, semua mesjid yang ada di dunia diorientasikan ke arah Ka'bah/Kiblat). Ruangan tengahnya beratapkan pelepah korma, ada ruangan terbuka yang disebut sahn dan sumur tempat mengambil air wudhlu. Mesjid Quba--yang kemudian terken

Istilah Kiai, Kapan Muncul dan Dari Mana?

M ubaligh kondang KH Zainuddin MZ mungkin tidak disebut kiai ketika yang bersangkutan masih berstatus mahasiswa. Zainuddin yang pernah membintangi film layar lebar Nada dan Dakwah bersama Rhoma Irama ini barangkali baru punya nama panggilan tambahan kiai setelah dirinya aktif berdakwah. Kiai memang sebuah istilah yang khusus. Penyandangnya merupakan orang-orang tertentu yang memiliki kelebihan dalam pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama Islam. Di samping itu yang bersangkutan juga biasanya merupakan tokoh panutan masyarakat. Yang menjadi pertanyaan sekarang, kapan istilah kiai muncul? Lalu mengapa sebutan ini diberikan kepada mereka yang dianggap memiliki kelebihan di bidang agama Islam? Dan siapakah yang memberikan sebutan itu kepada mereka? "Saya kurang tahu pasti," jawab KH Drs Ahmad Sahid, pimpinan Pondok Pesantren Al Falah, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung ketika ditanya kapan istilah kiai muncul. Menurut Ahmad Sahid yang juga anggota Komisi E DPRD Jabar ini, ki
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...