Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 1998

Etnis Cina Menyatu Mesra

Hubungan mesra antara etnis Cina dan pribumi berlangsung sejak abad XV. Menghindari eklusivitas adalah kuncinya. K ERUSUHAN di Jakarta, 13 dan 14 Mei lalu, menyisakan duka lara dan perih menyayat yang tak terhingga. Mayoritas korban adalah warga negara keturunan Cina. Bukan cuma harta benda yang dirampok, nyawa dan kehormatan mereka--terutama para amoinya--juga dirampas. Naluri kemanusiaan bangsa kini digedor, benarkah etnis Cina hanya menumpuk-numpuk kekayaan tanpa peduli dengan lingkungannya? Buku ini memberikan sedikit gambaran tentang kiprah etnis Cina pada abad XV dan XVI Masehi. Sebagai bukti sejarah, antara lain, bisa dilihat dari arsitektur Masjid Demak, Jawa Tengah. Para wali yang menyebarkan Islam di Nusantara juga dikenal sebagai Cina muslim. Sunan Ampel, yang dikenal dengan nama Raden Rahmat, bernama asli Bong Swi Hoo. Raja Demak pertama, Raden Fatah, adalah seorang Cina, dengan nama asli Jin Bun. Buku Cina Muslim  ini adalah buah karya pakar sejarah Jawa asal Belanda, H. J
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...