Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 1995

Saat Menjelang Runtuhnya Pemerintah Hindia Belanda

Oleh HARYADI SUADI Pemuda harapan bangsa Berani madjoe ke moeka Tidak takoet tidak gentar Dalam membela jang benar Berbakti kepada bangsa Menempoeh djedjak pengandjoer Meskipoen haroes bertempoer Bertandang menentang lawan Berdjoeang mendjadi koerban (Sajak "Pemoeda harapan bangsa" oleh RS. dikutip dari majalah "Pembangoen" 2 Agustus 1941.) "Inheemsche Militie" atau wajib militer untuk kaum Pribumi, yang dirancang oleh pemerintah Hindia Belanda, telah banyak ditentang oleh bangsa kita. Namun sebaliknya pihak pemerintah dengan gigih pula berupaya untuk mengesahkan undang-undang itu dengan berbagai cara. Lewat media massa yang pro pemerintah, undang-undang ini telah dipropagandakan secara intensif. Dalam surat kabar terompet pemerintah "Bataviaasch Nieuwsblad" misalnya, telah disebarluaskan tentang pentingnya wajib militer di masa perang. Sehubungan dengan ditolaknya RUU ini oleh bangsa kita, surat kabar itu, telah berkomentar sebaga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...