Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Para Raja di Aceh Pun Berkumpul

BANDA ACEH, KOMPAS -- Aceh dulu dikenal sebagai wilayah bekas kerajaan yang disusun oleh kerajaan-kerajaan kecil di dalamnya. Namun, setelah masa penjajahan Belanda, sejarah kerajaan itu nyaris lenyap dan dilupakan. Kondisi ini memantik keprihatinan para keturunan raja se-Aceh yang mengadakan pertemuan di Gedung Dinas Pariwisata Aceh, Selasa (26/2). Pertemuan diprakarsai Teuku Zulkarnain, keturunan Raja Nagan, dan Teuku Saifullah, Pemangku Kerajaan Meurhom Daya ke-13. Hadir dalam pertemuan ini di antaranya keturunan Raja Pidie, Sulaiman, sejumlah keturunan Raja Nagan, Negeri Daya, Pasee, Peureulak, Aceh, Trumon, Tamiang, dan Linge. Raja Pidie Sulaiman mengatakan, pertemuan para keturunan raja itu dilakukan untuk mengingat kembali sejarah Kerajaan Aceh. Sebab, sejarah tentang kerajaan mulai dilupakan masyarakat Aceh. "Raja dulu adalah pejuang. Seperti halnya Panglima Polem. Dulu angkat senjata melawan penjajah. Namun, sekarang para raja ini dilupakan. Padahal, bangsa yang besar ada
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...