Masalah yang dihadapi dalam konteks persatuan bangsa dan negara kesatuan belakangan ini adalah bagaimana mengapresiasi keragaman sebagai suatu keniscayaan bagi Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Oleh SUSANTO ZUHDI S ejarawan Australia, Robert Cribb, pernah berkata, "Memandang peta rasanya cukup untuk memberi kesan tidak mungkin adanya negara Indonesia." Namun, kenyataannya, bukankah faktor sejarah yang memungkinkan itu bisa terjadi? Proses menyejarah pada bangsa ini tampak jelas dalam Pembukaan UUD 1945: " Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah .... " Begitu pentingnya fungsi sejarah dalam pembentukan bangsa, sampai-sampai Prof Sartono Kartodirdjo pernah mengatakan begini: "Jika pernyataan keempat dalam Sumpah Pemuda tahun 1928 boleh ditambahkan, maka akan berbunyi 'putera-puteri Indonesia menjunjung tinggi sejarah yang satu, sejarah Indonesia'." Prof Kuntowijoyo (alm) pernah mengatakan, maraknya...