Oleh H. ROSIHAN ANWAR Dalam buku "Soldaten van Smaragd" (2005) Antropolog Belanda, Fred Lanzing, yang lahir di negeri ini karena ayahnya, begitu juga kakeknya Letkol KNIL mengutarakan sebuah segi tentara kolonial yang kini tidak diketahui lagi atau dilupakan oleh banyak orang. Y ANG dimaksud ialah nasib "tentara pembantu" ( hulpleger) KNIL yang dinamakan dalam bahasa Belanda: kettingberen . Mereka narapidana, orang tahanan yang kakinya dirantai, pekerja paksa ( dwangarbeider ) yang dipekerjakan oleh Belanda mengangkut, memikul barang, amunisi, makanan, minuman tentara KNIL yang berperang melawan de djahats , rakyat Indonesia yang dinilainya pemberontak, penjahat. Dalam sebuah ekspedisi militer yang dilancarkan oleh KNIL terhadap Pedir di Aceh tahun 1898 dilukiskan hal berikut: sebuah kolone panjang beberapa ribu serdadu, kuli, pekerja paksa dengan bersusah payah mencari jalan melalui hutan atau merancah lumpur sawah-sawah di mana mortir-mortir berat semakin dalam ...