Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 1991

JALAN MENUJU PEARL HARBOR

J ALAN Jepang ke Pearl Harbor sebetulnya bukanlah suatu rencana sesaat. Keinginan untuk menghajar Amerika Serikat atau bangsa Anglo Sakson sudah tumbuh jauh sebelum peristiwa 7 Desember 1941, 50 tahun silam itu. Jepang mengalami berbagai masalah besar setelah Perang Dunia I. Terjadi kemelut sosial dan ekonomi. Bencana alam juga sering menghantam bangsa ini. Sementara itu dalam dunia politik, tampil ke permukaan kaum hipernasionalis yang rata-rata perwira Angkatan Darat yang ambisius. Mereka berpendirian, berbagai masalah yang sedang melanda Jepang bisa diatasi dengan cara ekspansi keluar dan pembaharuan di dalam. Maksudnya, segala yang berbau Barat harus dikikis habis. Dalam membentuk diri menjadi negara modern, Jepang pada 1880 telah banyak mencontoh kehidupan Barat mulai dari iptek sampai politik. Misalnya dalam dunia politik dibentuk Diet, parlemen Barat a la Jepang. Kaum nasionalis militan mengeritik itu dan mereka mengatakan hal itu hanya akan mematikan tradisi Jepang. Ma...

PARA SAKSI MATA

PADA 50 tahun silam, tepatnya 7 Desember 1941, Jepang secara sepihak telah menggempur pangkalan AS di Pearl Harbor. Sejumlah pelaku peristiwa tersebut masih hidup sampai sekarang baik yang terlibat secara langsung maupun sebagai pengambil kebijakan. Inilah kata mereka tentang peristiwa yang tragis tersebut: Phil Rasmussen  adalah pilot pemburu dari Angkatan Udara AS yang bermarkas di Wheeler Field, utara Pearl Harbor. Pada Minggu 7 Desember 1941 ia bangun lebih pagi dari biasanya. Ia membuka jendela dan melihat sebuah pesawat menjatuhkan sesuatu ke hanggar. Tentunya itu bom. Sekarang usianya 73 tahun. Ia pemegang Bintang Silver Star dan Distinguished Flying Cross. Ia berdiam di Ft. Myers, Florida. Saya berlari ke hanggar ketika Jepang mulai menyerang. Saya bawa pistol kaliber 45 dalam piyama tidur saya. Sungguh mengerikan. Amunisi diledakkan Jepang di hanggar, dan beberapa pesawat mulai terbakar. Salah satu pesawat yang tidak terkena api adalah Curtiss P-36s. Saya meloncat...