Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 1995

Dari Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI (1) BK: Indonesia Merdeka, Sekarang!

DI depan sidang resmi pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno tampil memukau. Sesekali tepuk tangan menggemuruh, memenuhi ruang sidang Gedung Tyuuoo Sangi-In (sekarang Deplu), Jakarta. Ilustrasi yang disampaikan, menyentakkan semangat 60 anggota sidang yang dipimpin dr KRT Radjiman Wedyodiningrat dan wakilnya RP Suroso. Sebelum Ir Soekarno, selaku anggota, pada tanggal 29 Mei dan 31 Mei, tampil dua pembicara utama, pengantar untuk pembahasan tentang dasar negara, yang tak kalah menarik. Berturut-turut Prof Dr Mr Soepomo dan Prof Mr Muhammad Yamin. Mereka bertiga, seperti tercantum dalam buku Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (Setneg, 1995), menyampaikan "pendirian" masing-masing tentang dasar negara pada tiga hari pertama sidang yang berlangsung sampai 1 Juni. Tiga hari sidang resmi pertama it...

WR Supratman dan "Indonesia Raya"

MENYANGKUT nama Wage Rudolf Supratman (1903-1938) dan lagu Indonesia Raya  masih terdapat berbagai kontroversi yang belum memperoleh kata putus. Pertama, masalah otentisitas lagu yang konon dijiplak dari Lekka Lekka  atau Pinda Pinda  dan direkam pada tahun 1927 menjadi Indonees Indonees , lantas pada tanggal 28 Oktober 1928 diubah menjadi Indonesia Raya . Kedua, masalah apa siapanya Ny. Salamah (1904-1992) yang selama bertahun-tahun mendampingi proses kreatif Supratman.  Ketiga, masalah tempat kelahiran Supratman di Somongari (Purworejo) tanggal 9 Maret 1903 tetapi anak-anak sekolah menghafal Supratman lahir di Meester Cornelis (sekarang Jatinegara). Keempat, tak kalah menarik usulan pemusik Suka Hardjana agar teks lagu Indonesia Raya  direvisi disesuaikan dengan semangat Sumpah Pemuda.  Tulisan ini tidak ingin ikut masuk dalam wacana ( dispute ) di atas. Saya merasa tidak memiliki otoritas dan kemampuan untuk itu. Tulisan ini sekadar me...